Layar LCD pada laptop adalah bagian yang sangat penting. Ketika LCD laptop rusak, ini bisa menjadi masalah besar, karena otomatis laptop tidak bisa digunakan sebagaimana mestinya.
Tapi, sebelum kamu membawa laptop ke tukang service, ada baiknya kamu memahami apa yang mungkin menyebabkan kerusakan tersebut dan solusi yang mungkin bisa ditempuh.
Salah satu alasan umum adalah piksel yang mati. Dead Pixel bisa berbentuk titik-titik hitam atau putih di layar. Masalah ini biasanya disebabkan oleh kerusakan pada kabel konektor LCD atau kerusakan pada papan sirkuit di dalam LCD itu sendiri.
Kerusakan lain yang biasa terjadi adalah baris vertikal atau horizontal pada layar. Ini bisa jadi disebabkan oleh kerusakan pada kabel fleksibel yang menghubungkan papan sirkuit dengan panel LCD.
Jika kamu melihat baris atau garis di layar, ini bisa menjadi tanda bahwa kabel fleksibel perlu diganti.
Layar yang pudar atau gelap juga bisa menjadi tanda lain bahwa LCD laptop kamu rusak. Ini bisa disebabkan oleh banyak hal, termasuk lampu latar, inverter, atau kerusakan pada papan sirkuit.
Pecah atau retak pada layar adalah tanda kerusakan yang jelas. Ini biasanya disebabkan oleh tekanan fisik atau benturan. Jika layar laptop kamu pecah atau retak, kamu harus mengganti seluruh panel LCD.
Penyebab Umum Kerusakan LCD Laptop
LCD laptop rusak biasanya disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kerusakan fisik hingga masalah perangkat keras.
Salah satu penyebab paling umum kerusakan tersebut adalah kerusakan fisik. Jatuh, tertekan, atau benturan keras adalah hal paling umum yang sering ditemui.
Kerusakan pada komponen kartu grafis misalnya, dapat menyebabkan masalah dengan tampilan layar. Masalah lain yang mungkin terjadi adalah dengan inverter, komponen yang membantu mengatur pencahayaan layar.
Jika komponen itu rusak, layar laptop mungkin terlihat sangat redup atau bahkan mati sama sekali.
Selain itu, masalah perangkat keras lain yang dapat menyebabkan kerusakan LCD misalnya adalah masalah dengan kabel penghubung. Jika kabel rusak atau tidak terhubung dengan benar, ini dapat mengganggu sinyal yang ditransmisikan dari mainboard ke layar, menyebabkan masalah dengan tampilan.
Kerusakan perangkat lunak juga bisa menjadi penyebab kerusakan. Virus atau malware bisa merusak sistem operasi laptop, yang pada gilirannya dapat mengganggu fungsi layar.
Begitu pula dengan driver yang usang atau corrupt juga bisa menjadi masalah, karena mereka bertanggung jawab atas komunikasi antara sistem operasi dan perangkat keras.
Seperti halnya semua perangkat elektronik, komponen di dalam laptop dapat mulai mengalami masalah dan gagal seiring waktu. Layar laptop yang digunakan secara intensif selama periode waktu yang lama dapat mulai menunjukkan tanda-tanda kerusakan.
Suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin, kelembaban tinggi, atau debu dan kotoran bisa merusak komponen internal laptop, termasuk layar, merupakan potensi lain yang akan menyumbang kerusakan pada komponen LCD sebuah laptop.
Langkah-langkah Memeriksa Kerusakan
Langkah pertama yang mungkin bisa kamu lakukan adalah memeriksa layar apakah ada kerusakan fisik. Kerusakan fisik dapat berupa retakan, garis, atau bercak hitam pada layar.
Langkah berikutnya adalah mencoba me-reset laptop. Kadang-kadang, masalah dengan layar bisa disebabkan oleh perangkat lunak dan bukan perangkat keras.
Dengan melakukan reset, kamu dapat menghapus semua perangkat lunak yang mungkin menyebabkan masalah. Jika layar masih tidak berfungsi dengan baik setelahnya, maka kemungkinan besar masalahnya ada pada komponen LCD itu sendiri.
Step selanjutnya dalam melakukan pemeriksaan pada LCD laptop adalah dengan mencoba menghubungkan laptop ke monitor eksternal seperti TV LED.
Kalau pada layar monitor eksternal tidak ada masalah, maka bisa dipastikan kerusakan ada pada komponen VGA dan komponen pendukungnya.
Solusi dan Cara Memperbaiki LCD Laptop yang Rusak
Memperbaiki LCD laptop yang rusak bisa menjadi tantangan, namun jangan terlalu kwatir, ada beberapa cara yang bisa kamu coba sebelum memutuskan untuk membawa laptop ke tukang service.
Jika layar laptop menunjukkan gambar buram atau garis-garis aneh, masalahnya mungkin ada di kabel konektor layar LCD.
Dalam hal ini, kamu bisa mencoba memeriksa kabel dan konektor tersebut untuk melihat apakah ada yang longgar atau rusak. Jika ada, kabel atau konektor tersebut tentu harus diganti.
Namun, jika layar laptop tidak menampilkan apa-apa sama sekali, masalahnya mungkin lebih serius dan bisa jadi terletak pada inverter atau lampu latar LCD.
Mengganti komponen tersebut bisa menjadi solusi yang bagus, tapi ini juga bisa menjadi proses yang cukup rumit dan memerlukan pengetahuan teknis yang mumpuni.
Jika kamu merasa tidak yakin untuk memperbaiki LCD laptop tersebut sendiri, disarankan untuk membawa ke tukang service laptop saja.
Mereka memiliki peralatan dan pengetahuan yang diperlukan untuk memperbaiki berbagai masalah layar, dan biasanya mereka bisa memberikan estimasi biaya perbaikan sebelum mereka mulai bekerja melakukan perbaikan.
Jika laptop masih dalam masa garansi dan kerusakan bukan akibat kelalaian pengguna, kamu tidak perlu kwatir dengan masalah biaya, sebab masih gratis.
Kesimpulan
Pada beberapa kasus, kerusakan LCD laptop bisa diperbaiki dengan cara sederhana dan bisa dilakukan sendiri, seperti memperbarui driver VGA atau me-reset pengaturan tampilan. Namun, jika kerusakan sudah parah, kemungkinan perlu mengganti seluruh komponen layar LCD tersebut.
Oleh karena biaya penanganan layar laptop tergolong mahal, maka penting untuk menjaga laptopmu agar tidak rusak, termasuk layar. Kamu bisa menjaga dengan menjauhkan dari suhu ekstrim, cairan, dan memastikan tidak membentur atau menjatuhkannya alias memperlakukan laptop dengan ‘lembut’.
Beberapa langkah pemeriksaan serta solusi yang sudah dijabarkan di atas, bisa kamu ikuti untuk bisa mengambil langkah yang tepat dan selanjutnya layar laptop milikmu bisa kembali berfungsi dengan normal dan tentunya kamu dapat melakukan tugas dan pekerjaan tanpa kendala.
