Apakah kamu pernah mengalami masalah laptop tidak bisa di shutdown? Padahal sudah mengikuti prosedur mematikan laptop secara benar, tapi laptopnya tetap saja ‘melek’. Jangan panik dulu, dalam artikel ini kita akan membahas masalah tersebut dengan tuntas.
Postingan ini bisa dikatakan adalah seri lanjutan daripada tulisan masalah pada laptop, karena sebelumnya kami telah membahas problem lain yaitu Laptop Tidak Bisa Nyala Tapi Lampu Power Hidup dan LCD Laptop Rusak.
Ada berbagai alasan mengapa laptop mungkin tidak mau dimatikan. Salah satu penyebab umum adalah adanya aplikasi atau proses latar belakang yang menghambat proses shutdown.
Selain itu terdapat pula penyebab lain seperti diakibatkan oleh perangkat keras (hardware) atau pun lunak (software).
Penyebab Umum
Setidaknya ada 5 poin atau masalah yang menyebabkan laptop tidak mau dimatikan, yaitu:
- Adanya proses di background yang masih berjalan. Contohnya mungkin ada program yang menunggu untuk menyimpan pekerjaan atau update, sehingga menghambat proses shutdown. Misalnya aplikasi Notepad yang masih terbuka dan belum tersimpan akan menghambat laptop untuk dimatikan. Solusinya coba cari program yang masih terbuka dan tutup dengan sempurna.
- Sistem Operasi mengalami crash atau kegagalan dalam mengeksekusi proses shutdown dengan benar. Pada kasus-kasus seperti ini, periksa apakah ada pesan kesalahan atau tanda-tanda lain yang muncul di layar. Informasi tersebut dapat memberikan petunjuk tentang sumber masalah.
- Driver yang usang atau tidak cocok dengan sistem operasi juga dapat menjadi penyebab laptop yang sulit dimatikan. Pastikan untuk memeriksa pembaruan driver terbaru untuk perangkat keras laptopmu. Pembaruan atau update driver tidak hanya membawa perbaikan keamanan tetapi juga menyempurnakan kompatibilitas sistem, yang dapat memengaruhi proses shutdown.
- Jika laptop terhubung ke jaringan atau perangkat lain, ini juga bisa menjadi penyebab. Beberapa perangkat mungkin meminta konfirmasi atau melakukan proses lain sebelum mematikan laptop. Putuskan sementara koneksi jaringan atau lepas perangkat tambahan untuk melihat apakah ini memengaruhi kemampuan shutdown.
- Malware atau virus bisa juga menghambat laptop untuk dimatikan. Sebaiknya lakukan scanning secara menyeluruh pada laptop menggunakan anti virus, untuk mengetahui apakah masalah sulit dimatikan diakibatkan oleh software jahat yang secara tidak sadar sudah menjangkiti laptop.
Solusi Untuk Laptop yang Tidak Bisa Dimatikan
Beberapa solusi berikut mungkin bisa membantu kamu untuk mengatasi masalah laptop yang tidak bisa dimatikan. Berikut poin-poinnya:
Periksa apakah ada aplikasi yang masih terbuka dan pekerjaan belum disimpan. Kalau ternyata ada program yang belum ditutup, segeralah tutup aplikasi bersangkutan dan coba shutdown lagi.
Jika langkah-langkah tersebut tidak berhasil, cobalah untuk menggunakan Command Prompt untuk memaksa laptop untuk dimatikan.
Buka Command Prompt dengan hak akses Administrator dan ketikkan perintah “shutdown /s /f /t 0“. Perintah CMD itu memberikan instruksi tegas untuk mematikan laptop secara paksa.
Scan laptop secara menyeluruh dengan anti virus, bisa saja laptop sudah terinfeksi virus atau malware yang menyebabkan proses shutdown tidak bisa berjalan dengan lancar.
Tekan tombol Power terus-menerus sampai laptop mati yang diindikasikan lampu Power sudah mati sepenuhnya. Proses ini hampir sama dengan menggunakan metode CMD di atas, yakni mematikan laptop dengan paksa.
Perlu diingat, jangan terlalu sering mematikan laptop secara paksa, karena akan menyebabkan kerusakan lain pada komponen laptop itu sendiri.
Mencegah Masalah Laptop yang Tidak Bisa Dimatikan Agar Tidak Terulang
Mengatasi masalah laptop yang sulit dimatikan adalah langkah awal yang bagus, tetapi mencegahnya agar tidak terjadi lagi di kemudian hari juga sama pentingnya.
Ada beberapa langkah pencegahan yang dapat kamu ambil untuk memastikan bahwa laptopmu tetap dapat dimatikan dengan normal:
Jaga laptop tetap terbebas dari malware dan virus. Infeksi dari program jahat dapat merusak Sistem Operasi dan menyebabkan berbagai masalah, termasuk kesulitan saat melakukan shutdown. Pastikan untuk menggunakan program antivirus yang selalu up-to-date dan lakukan pemindaian secara teratur.
Perbarui sistem operasi dan driver secara berkala. Pembaruan ini tidak hanya memberikan fitur terbaru tetapi juga memperbaiki bug dan masalah keamanan yang mungkin memengaruhi kinerja laptop.
Pastikan untuk mengaktifkan pembaruan otomatis agar laptopmu selalu menjalankan versi terbaru.
Selalu matikan laptop secara benar dengan menggunakan opsi shutdown dari menu Start. Hindari terlalu sering mematikan laptop secara paksa dengan menekan tombol Power. Metode ini dapat menyebabkan kerusakan pada sistem operasi dan dapat memicu masalah shutdown di masa depan.
Pastikan untuk mematikan laptop secara berkala, bukan hanya me-restart. Restart dapat membantu memperbarui sistem dan membersihkan sementara beberapa file yang mungkin menyebabkan masalah.
Di sisi lain, mematikan laptop secara penuh (shutdown) akan memberikan kesempatan bagi sistem untuk meng-inisialisasi ulang OS yang berjalan.
Periksa pengaturan daya dan manajemen daya laptop. Beberapa masalah shutdown dapat muncul karena konfigurasi daya yang tidak tepat.
Sesuaikan pengaturan daya sesuai kebutuhanmu dan pastikan bahwa laptop dapat memasuki mode sleep atau hibernasi tanpa masalah.
Hindari membuka terlalu banyak aplikasi secara bersamaan. Semakin banyak aplikasi yang berjalan, semakin besar kemungkinan ada proses latar belakang yang menyebabkan kesulitan saat mematikan laptop. Tutup aplikasi yang tidak diperlukan untuk memastikan laptop berjalan dengan lancar.
Minta saran dari teman, saudara, kerabat atau orang lain yang paham dengan dunia komputer tentang bagaimana cara menjaga laptop agar tetap awet, baik di sisi hardware maupun software.
Akhir kata, saat menghadapi masalah laptop tidak bisa di shutdown, jangan keburu panik, cobalah bersikap tenang dan lakukan saran-saran yang sudah dijabarkan di atas.
Namun, kalau kamu termasuk kategori orang yang ‘banyak takutnya’, sebaiknya minta saja bantuan orang yang paham laptop untuk mengatasi masalah tersebut, atau bisa juga membawa perangkat yang bermasalah ke tukang service.
