Penyebab dan Solusi Laptop Asus Mati Total Lampu Indikator Tidak Menyala

Laptop Asus, meskipun dikenal memiliki kualitas yang cukup bagus, kadang juga pernah mengalami masalah, terutama kalau masa pakai sudah bertahun-tahun, contohnya yang kerap terjadi adalah laptop Asus mati total lampu indikator tidak menyala, alias istilah singkatnya “mati total”.

Ilustrasi laptop Asus mati total lampu indikator tidak menyala
Ilustrasi laptop Asus mati total lampu indikator tidak menyala

Kalau kamu mengalami masalah seperti yang disebutkan, sekaranglah saatnya untuk lebih memahami apa saja penyebabnya, arti lampu indikator yang tidak menyala tersebut, solusi yang dapat ditempuh dan cara mencegahnya agar masalah yang sama tidak terulang di masa yang akan datang (yang semua poin itu akan dibahas dalam tulisan ini).

Mengapa Laptop Asus Bisa Bisa Mati Total?

Sebenarnya banyak hal yang dapat menyebabkan sebuah laptop mengalami mati total, yang beberapa diantaranya adalah:

Masalah adaptor dan baterai. Saat adaptor laptop mengalami kerusakan, otomatis tidak akan ada daya yang dihantarkan ke laptop dan baterai laptop bersangkutan.

Ketika daya baterai sudah benar-benar habis terkuras, sementara tidak ada daya listrik yang masuk, jelas akan menyebabkan laptop mati total, padahal bukan layar LCD-nya yang rusak.

Kerusakan pada komponen utama ataupun komponen bagian catu daya. Kalau mainboard yang notabene adalah ‘nyawa’ dari laptop mengalami kerusakan, maka laptop akan berhenti beroperasi sepenuhnya.

Begitu pula kalau komponen lain mengalami masalah (misalnya komponen yang mengatur sumber daya), mati total mungkin akan terjadi.

Pembaruan firmware dan BIOS yang gagal. Update firmware dan BIOS memang sangat penting karena akan bisa membuat laptop ‘lebih sehat’, tapi tentunya harus dilakukan dengan benar, sebab jika gagal, bisa menyebabkan mati total.

Pahami Arti Ketika Lampu Indikator Tidak Menyala

Lampu indikator pada laptop Asus memiliki peran penting dalam memberikan informasi tentang status dan kesehatan sebuah laptop.

Ketika lampu indikator tiba-tiba tidak menyala, tentu saja dapat menimbulkan kebingungan dan kekhawatiran. Oleh karena itu, penting untuk memahami arti dari matinya lampu indikator tersebut.

Beberapa kemungkinan arti dari lampu indikator yang tidak menyala melibatkan masalah daya atau baterai. Langkah awal yang dapat kamu ambil adalah memeriksa koneksi adaptor daya dan pastikan laptop terhubung dengan sumber daya listrik dengan benar.

Lampu indikator yang mati juga bisa menjadi isyarat adanya masalah pada bagian komponen utama laptop, terutama pada mainborad. Bisa jadi mainboard laptop mengalami masalah.

Lampu LED yang dijadikan sebagai indikator itu sendiri yang sudah mati. Bisa saja karena sesuatu hal yang tidak disadari, lampu LED indikator kabelnya putus, mengalami pecah, atau konslet.

Solusi Yang Bisa Ditempuh

Berikut ini adalah beberapa solusi yang dapat diambil seandainya laptop kamu mati total dengan lampu indikator tidak menyala:

1 – Hubungkan adaptor dengan laptop dan pastikan energi listrik benar-benar sampai pada ujung konektor colokan pengecas, karena bisa saja ada kabel charger yang putus di dalam. Jika masih belum menyala, kemungkinan besar ada komponen lain yang rusak.

2 – Coba lepaskan baterai dan hubungkan pengecas. Jika menyala, berarti masalahnya ada pada baterai dan segera ganti dengan yang baru.

3 – Coba pencet tombol “Recovery” jika ada. Banyak laptop yang ada di pasaran saat ini sudah menyediakan tombol recovery yang umumnya berupa lubang kecil di samping laptop, yang biasanya hanya sebesar lubang jarum.

Hubungi tukang service jika semua cara di atas sudah dilakukan, namun tidak menyelesaikan masalah. Bisa jadi laptop kamu mengalami masalah pada komponen di dalamnya, yang sebaiknya memang ditangani oleh ahlinya.

Oleh karena biaya perbaikan laptop yang mati total mungkin mahal, maka sebaiknya jagalah laptop dari hal-hal yang bisa menyebabkan kerusakan.

Jauhkan laptop dan adaptor dari cairan, jangan sampai terjatuh, atau selalu bersihkan secara rutin bisa mencegah laptop mati total terjadi di masa yang akan datang. Mencegah lebih baik daripada mengobati, bukan?

Bagikan:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top