Layar laptop kamu pecah, berwarna tak beraturan atau bahkan mati total sama sekali? Jika ya, mungkin saatnya untuk ganti LCD laptop. Jangan khawatir, karena mengganti LCD laptop sebenarnya bukan sesuatu yang terlalu rumit jika kamu tahu caranya.
LCD laptop adalah komponen yang sangat penting. Tanpa komponen tersebut, kamu tidak akan bisa melihat apa yang yang ‘dihadirkan’ di laptop.
Memang, seiring berjalannya waktu pemakaian, besar kemungkinan layar LCD laptop akan mengalami masalah, baik disengaja maupun tidak. Kalau sudah begitu, penggantian tentu perlu dilakukan.
Namun, sebelum memutuskan untuk melakukan penggantian, perlu memastikan bahwa masalahnya memang berada pada LCD laptop.
Kadang-kadang, masalah sebenarnya bisa berada di tempat lain, seperti kabel video atau kartu grafis. Jadi, sebelum kamu memutuskan untuk ganti LCD laptop, pastikan kamu telah mencoba semua solusi lainnya.
Jika kamu sudah yakin bahwa masalahnya memang ada pada LCD, langkah selanjutnya adalah mencari tahu jenis LCD apa yang kamu butuhkan.
Ada banyak jenis dan ukuran LCD laptop, jadi kamu harus memastikan bahwa kamu mendapatkan versi dan nomor part yang tepat untuk laptop milikmu.
Jenis dan Tanda Kerusakan LCD Laptop
Jenis dan tanda kerusakan LCD laptop itu terdiri dari beberapa macam, yaitu:
Pertama adalah kerusakan LCD yang diakibatkan oleh kelalaian pengguna, seperti terjatuh, terbentur, terkena tekanan, tersiram cairan dan sebagainya. Akibatnya bisa terlihat dengan jelas seperti layar pecah, retak, atau mati total alias tidak ada tanda-tanda apapun yang ditampilkan pada layar.
Selanjutnya tipe kerusakan karena cacat produksi. Layaknya alat elektronik pada umumnya, kegagalan produksi sangat mungkin terjadi, sebab hal itu merupakan suatu hal yang lumrah yang sering dijumpai pada perangkat elektronik.
Kegagalan produksi layar LCD dapat berupa dead piksel, objek berbayang atau layar bergaris.
Pada layar laptop yang mati total, banyak faktor yang menyebabkannya, contoh karena kabel konektor penghubung antara komponen utama laptop ke layar. Atau bisa juga disebabkan oleh ‘masa batas pakai’ LCD laptop yang memang sudah mencapai batas usia maksimal.
Usia yang sudah terlalu lama bisa ditandai salah satunya adalah warna pada layar tampak pudar atau tidak secerah biasanya.
Ini bisa menunjukkan bahwa lampu latar LCD kamu mulai melemah. Lampu latar yang lemah bisa membuat warna tampak lebih gelap atau pudar, yang tentu saja bisa mempengaruhi pengalaman visual kamu.
Berikutnya, jika laptop kamu mengalami masalah seperti layar yang berkedip atau mati tiba-tiba, ini mungkin menunjukkan masalah dengan inverter.
Inverter adalah bagian dari laptop yang menyediakan daya untuk lampu latar (backlight). Jika komponen tersebut rusak, lampu latar mungkin tidak akan menerima daya yang cukup, menyebabkan layar kamu berkedip atau mati.
Estimasi Biaya Penggantian LCD Laptop
Biaya yang kamu keluarkan tergantung pada berbagai faktor, seperti merk dan model laptop, ukuran layar, dan jenis panel LCD.
Sebagai contoh, LCD laptop dengan ukuran layar 15 Inch biasanya lebih mahal dibandingkan dengan ukuran layar 14 Inch.
Selain itu, tempat melakukan penggantian LCD juga mempengaruhi biaya. Jika kamu memilih untuk melakukan penggantian di service center resmi, biayanya mungkin lebih mahal dibandingkan jika kamu memilih tukang service biasa.
Namun, penggantian di service center biasanya lebih menjamin dari sisi kualitas dan garansinya.
Secara umum, biaya penggantian LCD laptop tergantung dari kualitas LCD pengganti dan oleh siapa penggantian dilakukan.
Kalau kamu mengganti dan membeli layar LCD sendiri, tentu saja biayanya bisa ditekan serendah mungkin. Sebaliknya kalau kamu menyewa jasa orang lain, kemungkinan besar biayanya menjadi lebih mahal.
Kualitas LCD yang dibeli biasanya tergantung dari ‘tingkat keaslian’, contoh layar LCD original biasanya dibanderol dengan harga di atas Rp 1 juta, sementara kalau LCD KW1 atau KW2 harganya berkisar antara Rp 400 ribu sampai Rp 900 ribu.
Perlu diingat, seperti yang sudah disampaikan di atas, jenis dan luas layar sangat mempengaruhi harga komponen LCD laptop.
Panel TN biasanya jauh lebih murah daripada yang menggunakan OLED atau IPS, begitu pula dengan resolusi layar, yang HD 1366 x 768 piksel lebih murah dari pada yang beresolusi Full HD 1920 x 1080 piksel.
Menjaga LCD Laptop Yang Baru Diganti
Kalau kamu sudah melakukan penggantian LCD laptop yang bermasalah, sudah saatnya untuk lebih berhati-hati agar kerusakan tidak terulang kembali. Berikut beberapa tips agar layar LCD laptop bisa awet:
- Selalu membersihkan layar LCD laptop kamu secara teratur. Gunakan kain microfiber dan cairan pembersih khusus layar untuk menghilangkan debu dan kotoran yang menempel. Jangan gunakan pembersih berbahan kimia keras karena bisa merusak layar.
- Jangan menekan layar LCD dengan keras. Tekanan yang berlebihan bisa menyebabkan piksel pada layar rusak dan mengakibatkan bintik-bintik hitam atau putih muncul di layar. Saat membersihkan layar misalnya, lakukan dengan lembut dan hati-hati.
- Hindari meletakkan laptop di tempat yang berpotensi menimbulkan suhu ekstrem, baik panas maupun dingin. Suhu yang tidak stabil bisa merusak komponen internal layar LCD, termasuk layar itu sendiri.
- Jangan sampai terkena cairan. Cairan adalah musuh utama barang-barang elektronik, untuk itu jagalah selalu agar laptop tidak terkena cairan baik secara sengaja ataupun tidak.
- Gunakan screen protector atau pelindung layar. Selain melindungi layar dari debu dan kotoran, screen protector juga bisa melindungi layar dari goresan dan benturan.
- Kalau membawa laptop ke mana-mana, pastikan untuk selalu menggunakan tas laptop yang tepat. Tas laptop yang baik akan melindungi laptop dari benturan dan tekanan yang bisa merusak layar LCD.
- Hindari meletakkan benda apapun di atas keyboard laptop, sebab kalau kamu lupa menggeser benda tersebut dan menutup layarnya, maka besar kemungkinan layar akan rusak akibat barang yang tadi diletakkan di atas keyboard menekan layar dengan kuat.
Nah, sekarang kamu sudah mengetahui banyak hal tentang penggantian LCD laptop seperti yang sudah dipaparkan di atas. Semoga apa yang saya jabarkan tersebut bisa memberikan bahan pertimbangan serta pengetahuan yang dibutuhkan.
