Sudah merupakan satu hal yang lumrah jika pengguna laptop mengalami masalah dengan laptop yang dipakainya. Salah satu masalah yang mungkin ditemui adalah indikator baterai laptop berkedip.
Lampu indikator baterai pada sebuah laptop mempunyai peran yang cukup penting, sebab melalui lampu tersebutlah laptop akan ‘memberitahu’ pengguna tentang kondisi real-time apakah ada masalah atau normal-normal saja.
Permasalahan baterai bersama lampu indikator tersebut merupakan salah satu diantara banyak trouble laptop yang mungkin akan ditemui para pengguna, selain misalnya LCD berbayang, dead piksel atau keyboard yang mengetik sendiri.
Beberapa Penyebab
Berkedipnya lampu indikator baterai laptop bisa disebabkan oleh beberapa hal. Beberapa diantaranya adalah:
1. Baterai sudah mulai rusak
Baterai laptop yang sudah lama dipakai, umumnya akan mulai mengalami masalah seiring menuanya umur laptop itu sendiri. Kerusakan itu umumnya berupa baterai yang sudah tidak mampu menyimpan daya lagi sebagaimana mestinya, sehingga proses pengecasan tidak berjalan normal.
Jika baterai sudah tidak berfungsi dengan normal, maka laptop akan memberitahu pengguna melalui kedipan lampu indikator baterai. Hal inilah yang kemudian dilihat pengguna dan disarankan segera melakukan langkah-langkah yang diperlukan.
2. Adaptor Charger yang bermasalah
Adaptor daya atau pengecas laptop umumnya didesain hanya untuk tipe dan model tertentu. Nah, jika kamu menggunakan pengecas yang tidak sesuai dengan tipe laptopnya, makan proses pengisian daya tidak akan bisa berjalan dengan normal, atau bahkan tidak mengisi sama sekali. Hal itu disebabkan oleh nilai Watt dan Kuat Arus yang tidak sesuai.
Atau jika adaptor pengisi daya sudah mengalami kerusakan seperti komponen trafo-nya yang bermasalah, bisa juga menyebabkan pengisian daya berhenti, yang pada akhirnya menyebabkan lampu indikator berkedip-kedip.
3. Baterai yang terlalu panas
Kalau laptop dipakai terus-menerus menjalankan program berat seperti main game atau editing video, kemungkinan bisa berimbas pada suhu laptop yang kemudian ikut panas berlebih.
Jika itu terjadi, maka lampu indikator akan memberikan sinyal melalui kedipan lampu indikatornya.
4. Ada masalah dengan driver baterai
Driver berfungsi untuk menghubungkan antara perangkat keras laptop dengan perangkat lunaknya. Saat driver tersebut mengalami masalah atau ketidak-cocokan, maka manajemen daya laptop akan ikut bermasalah juga.
Untuk memberi tahu pengguna, maka laptop akan memberikan sinyal melalui lampu indikator berkedip-kedip (yang biasanya terletak berdekatan dengan indikator lampu yang lain).
Solusi Masalah Lampu Indikator Berkedip-kedip
Setelah mengetahui beberapa penyebab umum lampu indikator berkedip, sekarang saatnya untuk mengetahui solusi dan langkah-langkah yang bisa diambil untuk mengatasinya. Berikut uraian selengkapnya:
1. Cek kondisi baterai
Melakukan pengecekan kondisi baterai secara menyeluruh adalah langkah awal yang perlu diperhatikan untuk memastikan apakah baterai telah rusak atau tidak.
Ambil pengecas bawaan laptop, lalu lihat indikator level baterai apakah berjalan normal seiring berjalannya waktu pengisian atau tidak.
Kalau level baterai bisa terisi dengan normal sampai penuh, maka kemungkinan baterai berada dalam kondisi normal. Ini termasuk ketika setelah dicas dan dipakai, level baterai juga habis perlahan dengan normal, tidak mengalami drop tiba-tiba.
Level baterai yang habis tiba-tiba biasanya terjadi pada baterai laptop bawaan yang sudah terlalu usang, atau sudah diganti, namun komponen baterai pengganti bukan barang asli.
Kalau dalam pengecekan ini baterai ternyata bermasalah, satu-satunya solusi adalah mengganti baterai laptop dengan yang baru.
Nah, jika kamu ingin mengganti baterai laptop, usahakan untuk membeli atau melakukan penggantian di service resmi brand laptop yang kamu gunakan. Tujuannya adalah untuk memastikan baterai laptop pengganti adalah asli, bukan barang KW.
2. Periksa adaptor charger
Ketika kamu colokkan pengecas namun tiba-tiba lampu indikator berkedip-kedip terus, padahal kondisi baterai tidak rusak, lakukanlah pengecekan pada adaptor daya baterainya.
Ini bisa dilakukan dengan mencolokkan charger lain yang kompatibel untuk melihat apakah lampu indikator masih berkedip atau tidak.
Kamu bisa meminjam charger punya teman yang sejenis untuk mendapatkan charger lain untuk pengecekan adaptor tersebut.
Kalau ternyata adaptor baterai bermasalah setelah dicek, maka langkah bijak mengatasinya adalah dengan membeli adaptor charger yang baru, yang original tentunya lebih disarankan.
3. Matikan laptop jika sudah terlalu panas
Saat suhu laptop sudah sangat panas akibat terlalu lama dipakai, sudah saatnya untuk mematikan laptop agar suhunya menjadi dingin.
Untuk menjaga agar laptop tidak terlalu panas, kamu bisa mencegahnya dengan memasang kipas eksternal tambahan yang akan membantu mendinginkan laptop ketika dioperasikan.
4. Cek driver baterai
Untuk mengecek driver baterai, ikuti langkah-langkah berikut:
- Tekan tombol Windows + X secara bersamaan untuk membuka menu Devices Manager.
- Klik Batteries, jika ada kelihatan tanda seru (!) berarti driver bermasalah, sebaliknya kalau tidak ada tanda apapun, berarti masalah baterai berkedip bukanlah disebabkan oleh driver-nya.
5. Bawa ke Tukang Service
Langkah kelima ini adalah opsi yang bagus untuk ditempuh jika:
- Kamu tidak mau repot untuk memperbaiki sendiri, mungkin karena kesibukan atau sebab lainnya.
- Kamu kurang paham ‘hal ginian‘, alias tidak berani mengotak-atik laptop.
- Kamu adalah tipe orang yang ingin ‘taunya beres aja‘.
Kesimpulan
Lampu indikator baterai pada laptop merupakan sinyal mengenai kondisi laptop yang bisa dibaca oleh user. Saat komponen laptop tertentu mengalami masalah, maka lampu tersebut akan memberikan tanda lewat lampu tersebut.
Melalui tulisan di atas, diharapkan kamu sekarang lebih memahami apa sebenarnya yang terjadi pada laptop kalau indikator baterai berkedip, serta solusi tepat yang bisa diambil untuk mengatasinya.